Apakah HP Huawei Android atau Bukan? Ini Penjelasannya

Nuvix.web.id-Pada beberapa tahun terakhir, Huawei menjadi salah satu brand smartphone yang terus berkembang pesat. Namun, dengan perubahan besar yang terjadi dalam perkembangan teknologi dan ekosistem perangkatnya, banyak orang bertanya-tanya, "Apakah HP Huawei masih menggunakan Android atau bukan?" Untuk memahami lebih dalam mengenai pertanyaan ini, kita perlu melihat sejarah perjalanan Huawei dalam industri smartphone, serta perkembangan sistem operasi yang digunakan oleh perusahaan asal China tersebut.

Huawei, yang sebelumnya dikenal sebagai produsen perangkat berbasis Android, kini tengah beralih ke sistem operasi miliknya sendiri, yaitu HarmonyOS. Pengenalan HarmonyOS dilakukan dengan tujuan mengurangi ketergantungan terhadap Android setelah Huawei menghadapi berbagai tantangan di pasar global, termasuk larangan perdagangan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Lantas, apakah ini berarti bahwa HP Huawei sekarang bukan lagi perangkat Android?

Perjalanan Huawei dengan Android

Sejak awal kemunculannya di pasar smartphone, Huawei selalu mengandalkan sistem operasi Android dari Google untuk perangkat mobile mereka. Android, sebagai salah satu sistem operasi yang paling populer dan banyak digunakan di dunia, memberikan fleksibilitas serta dukungan aplikasi yang sangat luas bagi para penggunanya. Huawei, dengan lini produk seperti Huawei Mate dan P-series, berhasil meraih perhatian banyak konsumen dengan menawarkan perangkat yang powerful dan terjangkau.

Namun, pada 2019, Huawei mengalami masalah besar setelah pemerintah Amerika Serikat memasukkan Huawei ke dalam daftar entitas yang dikenakan sanksi perdagangan. Akibatnya, Huawei tidak lagi bisa mengakses layanan dan perangkat lunak dari Google, termasuk sistem operasi Android dan aplikasi-aplikasi populer seperti Gmail, YouTube, dan Play Store. Ini menjadi tantangan besar bagi Huawei yang selama ini mengandalkan Android untuk sistem operasinya.

HarmonyOS: Huawei Meninggalkan Android

Setelah terjadinya sanksi tersebut, Huawei mulai mengembangkan sistem operasi sendiri, HarmonyOS. HarmonyOS dirancang sebagai alternatif untuk menggantikan Android di perangkat-perangkat Huawei. Pada awalnya, HarmonyOS diumumkan untuk digunakan di berbagai perangkat selain smartphone, seperti smart TV, perangkat IoT, dan tablet. Namun, pada 2020, Huawei memperkenalkan versi HarmonyOS untuk smartphone, yang kemudian dipasang pada beberapa model ponsel terbaru mereka.

HarmonyOS bukanlah sistem operasi yang sepenuhnya berbeda dari Android. Pada awal pengembangannya, HarmonyOS memanfaatkan elemen-elemen Android untuk memastikan kompatibilitas aplikasi Android. Dengan kata lain, perangkat Huawei yang menggunakan HarmonyOS masih bisa menjalankan banyak aplikasi Android meskipun sistem operasi yang digunakan bukan Android itu sendiri.

HP Huawei dengan HarmonyOS

Ponsel Huawei yang lebih baru, seperti seri Huawei Mate 40 dan P50, sudah dilengkapi dengan HarmonyOS. Sistem operasi ini menawarkan pengalaman yang berbeda dengan Android, meskipun antarmuka dan fungsinya mungkin terlihat mirip pada pandangan pertama. HarmonyOS menawarkan integrasi yang lebih mendalam dengan ekosistem perangkat Huawei lainnya, seperti smartwatch, laptop, dan perangkat rumah pintar. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna yang memiliki berbagai perangkat Huawei.

Dengan langkah ini, Huawei berharap dapat membangun ekosistem yang lebih independen dari Google dan lebih fokus pada solusi mereka sendiri. HarmonyOS juga mengedepankan fitur-fitur seperti multi-tasking yang lebih efisien, sistem keamanan yang lebih kuat, dan kontrol lebih besar terhadap data pribadi pengguna.

Huawei dan Aplikasi Android

Meskipun HarmonyOS tidak sepenuhnya bergantung pada Android, Huawei masih menyediakan akses untuk aplikasi Android melalui Huawei AppGallery, toko aplikasi resmi mereka. Namun, karena aplikasi-aplikasi Google tidak dapat diunduh langsung dari Play Store, Huawei menghadirkan alternatif seperti Petal Search, yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan mengunduh aplikasi Android dari berbagai sumber yang dapat dipercaya.

Namun, bagi banyak pengguna, ketidaktersediaan aplikasi Google masih menjadi kendala utama dalam menggunakan perangkat Huawei. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah mereka bisa mendapatkan pengalaman yang sama seperti menggunakan ponsel Android biasa jika menggunakan perangkat Huawei dengan HarmonyOS.

Apakah HP Huawei Android atau Bukan?

Jawabannya tergantung pada model perangkat dan sistem operasi yang digunakan. Jika Anda menggunakan ponsel Huawei yang lebih lama atau perangkat yang diluncurkan sebelum Huawei memperkenalkan HarmonyOS, maka perangkat tersebut kemungkinan masih menggunakan Android sebagai sistem operasinya. Namun, untuk perangkat yang lebih baru, seperti seri Huawei Mate 40, P50, dan Honor, sistem operasi yang digunakan adalah HarmonyOS, yang bukan Android, meskipun tetap mendukung aplikasi Android.

Secara keseluruhan, meskipun perangkat Huawei sekarang menggunakan HarmonyOS, banyak kesamaan yang tetap ada dengan Android. Huawei berusaha menawarkan pengalaman yang serupa dengan Android bagi penggunanya, tetapi dengan kontrol lebih besar terhadap ekosistem perangkat dan aplikasi mereka sendiri. Oleh karena itu, meskipun perangkat Huawei tidak lagi sepenuhnya bergantung pada Android, mereka masih memungkinkan pengguna untuk menikmati aplikasi Android dan fungsionalitas yang serupa dengan ponsel berbasis Android.

Jika Anda masih ragu apakah HP Huawei yang Anda gunakan atau ingin beli adalah perangkat Android atau bukan, Anda bisa mengecek sistem operasi yang digunakan pada model tertentu melalui pengaturan perangkat atau langsung mengunjungi situs resmi Huawei untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Untuk informasi lebih lanjut tentang apakah perangkat Huawei masih menggunakan Android atau sudah beralih ke HarmonyOS, Anda dapat mengunjungi Nuvix.web.id yang menyediakan pembaruan terbaru terkait teknologi Huawei dan perkembangan sistem operasi HarmonyOS.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel