Huawei dan Peralihan dari Android ke HarmonyOS: Apa yang Harus Anda Ketahui
Nuvix.web.id-Huawei, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, telah membuat perubahan signifikan pada perangkat smartphone mereka, beralih dari Android ke sistem operasi sendiri yang dinamakan HarmonyOS. Langkah ini datang setelah beberapa tantangan besar yang dihadapi oleh perusahaan, salah satunya adalah pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat, yang menghalangi Huawei untuk mengakses layanan Google. Akibatnya, Huawei harus mencari alternatif untuk mempertahankan eksistensinya di pasar smartphone global. Dengan ini, banyak orang mulai bertanya, hp Huawei apakah Android masih relevan? Mari kita bahas lebih dalam perubahan ini dan dampaknya terhadap pengguna.
Sejarah Singkat Perubahan Sistem Operasi Huawei
Pada awalnya, hampir semua perangkat Huawei menggunakan Android sebagai sistem operasinya. Android, yang dikembangkan oleh Google, adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia, dan Huawei memanfaatkannya dengan baik untuk menyediakan perangkat yang kuat dengan harga bersaing. Namun, setelah masuk dalam daftar hitam perdagangan yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 2019, Huawei kehilangan akses ke layanan-layanan penting dari Google, termasuk Play Store dan aplikasi lainnya.
Keputusan ini memaksa Huawei untuk berpikir kreatif dan mengembangkan sistem operasinya sendiri, yang akhirnya dikenal dengan nama HarmonyOS. Huawei meluncurkan HarmonyOS pertama kali pada tahun 2019, namun, sistem operasi ini baru mulai diterapkan secara luas pada perangkat Huawei mulai tahun 2021, seiring dengan meluncurnya perangkat seperti Huawei Mate 40 Pro
Mengapa Huawei Beralih ke HarmonyOS?
Keputusan Huawei untuk meninggalkan Android bukan semata-mata karena masalah teknis atau kebutuhan untuk menciptakan sistem operasi baru, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor politik dan ekonomi. Pembatasan yang dikenakan oleh Amerika Serikat terhadap Huawei menghalangi mereka untuk mengakses teknologi yang mereka butuhkan untuk melanjutkan penggunaan Android dan layanan Google. Hal ini mendorong Huawei untuk menciptakan sistem operasi alternatif yang dapat beroperasi secara independen dari pihak ketiga, khususnya Google.
HarmonyOS, yang awalnya dikembangkan untuk perangkat IoT, kini dioptimalkan untuk perangkat ponsel pintar. Dengan sistem operasi ini, Huawei berusaha menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi, memungkinkan perangkat mereka, mulai dari smartphone hingga perangkat rumah pintar, untuk saling terhubung dengan lebih baik.
Apa Itu HarmonyOS dan Apa Keuntungannya?
HarmonyOS adalah sistem operasi yang dirancang untuk mendukung berbagai jenis perangkat, tidak hanya smartphone, tetapi juga perangkat IoT seperti smart TV, tablet, hingga perangkat wearable. Huawei berencana menjadikan HarmonyOS sebagai platform yang dapat menghubungkan semua perangkat tersebut, memungkinkan pengguna untuk memiliki pengalaman yang lebih terintegrasi.
Bagi pengguna yang terbiasa dengan Android, beralih ke HarmonyOS mungkin terasa asing pada awalnya. Namun, Huawei berusaha untuk membuat sistem operasi ini tetap mudah digunakan dengan antarmuka yang sederhana dan intuitif. Salah satu keuntungan utama HarmonyOS adalah kemampuannya untuk menghubungkan berbagai perangkat Huawei dalam satu ekosistem, yang membuatnya sangat berguna bagi pengguna yang memiliki banyak perangkat dari merek yang sama.
Perangkat Huawei yang Menggunakan HarmonyOS
Huawei Mate 70 Series adalah salah satu perangkat pertama yang sepenuhnya menggunakan HarmonyOS. Dengan perangkat ini, Huawei menegaskan bahwa mereka siap untuk meninggalkan Android dan beralih ke sistem operasi mereka sendiri. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perangkat ini tidak lagi dilengkapi dengan layanan Google, yang berarti pengguna harus mencari alternatif untuk aplikasi yang sebelumnya mereka unduh dari Google Play Store.
Meskipun demikian, Huawei menyediakan AppGallery, toko aplikasi mereka sendiri, yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh aplikasi langsung dari platform Huawei. Meskipun AppGallery masih jauh dari sebesar Google Play Store, Huawei terus berupaya mengembangkan platform ini dan menggandeng lebih banyak pengembang aplikasi untuk bergabung.
Namun, tidak semua perangkat Huawei meninggalkan Android begitu saja. Beberapa perangkat lama, seperti Huawei P30, masih menggunakan Android dengan antarmuka EMUI (Emotion UI). EMUI memungkinkan pengguna untuk mendapatkan beberapa fitur yang serupa dengan Android, meskipun tidak sepenuhnya dapat mengakses layanan Google.
Peralihan ke HarmonyOS: Apa Dampaknya bagi Pengguna?
Bagi pengguna yang telah lama menggunakan ponsel Huawei dengan Android, peralihan ke HarmonyOS mungkin akan terasa berbeda. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya akses ke aplikasi-aplikasi populer dari Google, seperti Gmail, YouTube, dan Google Maps. Ini membuat beberapa pengguna harus mencari alternatif aplikasi atau menyesuaikan diri dengan aplikasi yang tersedia di AppGallery.
Namun, di sisi lain, HarmonyOS menawarkan sejumlah keunggulan. Sistem operasi ini memungkinkan integrasi yang lebih baik antar perangkat Huawei. Misalnya, jika Anda memiliki Huawei MatePad dan Huawei Watch GT, HarmonyOS memungkinkan keduanya untuk terhubung dengan lebih mudah, memberikan pengalaman yang lebih mulus.
Selain itu, Huawei berusaha keras untuk menjaga kualitas dan keamanan aplikasi yang tersedia di AppGallery. Mereka juga menyediakan berbagai alat untuk memudahkan pengembang agar dapat membawa aplikasi mereka ke dalam ekosistem HarmonyOS.
Bagaimana Huawei Mempertahankan Pengalaman Pengguna Meski Tanpa Google?
Meskipun kehilangan akses ke Google Play Store adalah sebuah tantangan, Huawei berupaya keras untuk menggantinya dengan cara yang berbeda. Di samping mengembangkan AppGallery, Huawei juga mengembangkan Petal Search, sebuah alat pencarian yang memungkinkan pengguna untuk menemukan aplikasi yang tidak tersedia di AppGallery. Petal Search bekerja dengan mencari aplikasi di sumber lain yang dapat diunduh secara aman oleh pengguna.
Huawei juga menciptakan Huawei Mobile Services (HMS), yang merupakan alternatif dari layanan Google Mobile Services (GMS). HMS memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai layanan penting, seperti peta, email, hingga pembayaran seluler, tanpa bergantung pada Google.
Pengaruh Politik dan Ekonomi pada Keputusan Huawei
Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor politik dan ekonomi memiliki pengaruh besar pada keputusan Huawei untuk mengembangkan HarmonyOS. Dengan hubungan yang tegang antara China dan Amerika Serikat, langkah ini dapat dilihat sebagai upaya Huawei untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi Barat dan menciptakan ekosistem yang lebih independen.
Namun, meskipun Huawei berusaha menciptakan solusi yang lebih mandiri, tantangan besar tetap ada. Banyak pengguna yang sudah terbiasa dengan Android dan Google akan merasa sulit beradaptasi dengan sistem operasi yang baru dan tidak sepopuler Android atau iOS. Meskipun demikian, Huawei terus berusaha memberikan pengalaman pengguna yang terbaik dengan inovasi-inovasi baru di setiap perangkat yang dirilisnya.
Akhir Kata: Apa yang Harus Anda Pilih?
Jadi, jika Anda bertanya, hp Huawei apakah Android masih menjadi pilihan utama? Jawabannya tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda mencari perangkat dengan Android dan layanan Google yang lengkap, maka perangkat lama Huawei seperti P30 masih bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda ingin mencoba sistem operasi baru dan menikmati pengalaman yang lebih terintegrasi di perangkat Huawei, perangkat yang menjalankan HarmonyOS seperti Mate 70 Series mungkin lebih cocok untuk Anda.
Keputusan untuk beralih ke HarmonyOS menunjukkan ambisi Huawei untuk menciptakan ekosistem yang lebih mandiri dan terhubung. Meski menghadapi berbagai tantangan, langkah ini membuka jalan bagi Huawei untuk menciptakan pengalaman yang lebih unik bagi penggunanya.