Cara Mengatasi Masalah Lenovo Laptop 0 Available Plugged in Charging
Nuvix.web.id-Banyak pengguna laptop Lenovo menghadapi masalah di mana laptop mereka menunjukkan status "0% available (plugged in, charging)" namun tidak mengisi daya. Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Jangan khawatir, ikuti panduan ini untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mencari solusinya.
Memeriksa Baterai dan Pengisi Daya
Langkah pertama adalah memastikan bahwa perangkat keras Anda berfungsi dengan baik.
- Periksa Pengisi Daya: Pastikan pengisi daya Anda berfungsi dengan baik. Cobalah menggunakan pengisi daya lain jika Anda memiliki yang tersedia.
- Periksa Baterai: Jika memungkinkan, lepaskan dan periksa baterai untuk kerusakan seperti pembengkakan atau kebocoran. Baterai yang rusak mungkin perlu diganti.
Memperbarui Driver Baterai dan Windows
Driver yang usang atau rusak sering kali menyebabkan masalah pengisian daya. Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbarui driver yang diperlukan:
- Buka Device Manager: Klik kanan pada menu Start dan pilih "Device Manager."
- Cari Baterai: Pilih "Batteries" dan klik kanan pada "Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery."
- Perbarui Driver: Pilih "Update Driver" dan biarkan Windows mencari pembaruan terbaru.
- Restart Laptop Anda: Setelah memperbarui driver, restart laptop untuk menerapkan perubahan.
Selain itu, pastikan sistem operasi Anda terbarui:
- Buka Pengaturan: Pilih "Settings" > "Update & Security" > "Windows Update."
- Periksa Pembaruan: Klik "Check for updates" untuk menginstal pembaruan terbaru.
Reset Daya Laptop
Coba reset daya laptop untuk mengatasi masalah sementara yang mungkin mempengaruhi pengisian daya.
- Matikan laptop Anda.
- Lepaskan kabel daya dan baterai (jika bisa dilepas).
- Tekan dan tahan tombol daya selama 30 detik untuk menghapus daya sisa.
- Pasang kembali baterai dan kabel pengisi daya.
- Nyalakan laptop dan cek apakah masalahnya teratasi.
Mengubah Pengaturan Daya
Pengaturan daya yang tidak tepat bisa mempengaruhi pengisian daya. Pastikan pengaturan daya laptop Anda mendukung pengisian daya.
- Buka Control Panel: Ketik "Control Panel" di kotak pencarian dan tekan Enter.
- Pilih Power Options: Pilih "Power Options" dari daftar.
- Pilih Rencana Daya: Pastikan laptop Anda menggunakan rencana daya seimbang atau kinerja tinggi, bukan rencana hemat daya.
- Ubah Pengaturan Rencana: Klik "Change plan settings" di samping rencana daya yang dipilih, lalu klik "Change advanced power settings."
- Periksa Pengaturan Baterai: Pastikan pengaturan "Plugged in" di bagian "Battery" diset ke "Maximum Performance."
Memperbarui BIOS
Pembaruan BIOS dapat memperbaiki masalah pengisian daya yang disebabkan oleh bug perangkat lunak.
- Kunjungi Dukungan Lenovo: Buka situs web resmi Lenovo dan masukkan nomor model laptop Anda untuk mencari pembaruan BIOS terbaru.
- Unduh Pembaruan: Jika ada pembaruan, unduh dan instal sesuai petunjuk di halaman dukungan Lenovo.
- Restart Laptop: Setelah memperbarui BIOS, restart laptop Anda dan cek apakah masalahnya teratasi.
Memeriksa Konflik Perangkat Lunak
Perangkat lunak pihak ketiga terkadang dapat mengganggu pengisian daya. Jika Anda baru saja menginstal perangkat lunak baru, coba hapus instalannya sementara untuk melihat apakah masalahnya teratasi.
- Hapus Perangkat Lunak Terbaru: Buka "Control Panel" > "Programs" > "Programs and Features" dan hapus aplikasi yang baru saja diinstal.
- Periksa Malware: Jalankan pemindaian antivirus penuh untuk memastikan tidak ada malware yang mengganggu sistem.
Pertimbangkan Penggantian Baterai
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, mungkin saatnya mengganti baterai laptop Anda. Seiring waktu, baterai akan mengalami penurunan kinerja dan tidak dapat mengisi daya dengan baik. Jika baterai tidak bisa dilepas, Anda mungkin perlu membawa laptop ke pusat servis untuk penggantian.
Mencari Bantuan Profesional
Jika masalah tetap tidak teratasi, sebaiknya minta bantuan profesional. Hubungi dukungan Lenovo atau bawa laptop Anda ke pusat servis terverifikasi untuk diagnosis dan perbaikan lebih lanjut. Dalam beberapa kasus, masalah ini mungkin memerlukan penggantian komponen perangkat keras.